29 November, 2010

Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah

Syair 1
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada sesuatu pun yang menggangguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kau Terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau Tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu ku lakukan
Selama Kau Beri aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu,
Andai Kau Usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu

Syair 2
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Syair 3
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku

Syair 4
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki

Syair 5
Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu

Syair 6
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau

Syair 7
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu

Syair 8
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”

Syair 9
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika aku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia


"Ya Tuhanku! Tenggelamkanlah aku di dalam kecintaan-Mu supaya tiada suatupun yang dapat memalingkan aku daripada-Mu."

Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah

Tokoh Sufi, Rabiah Al-Adawiyah lahir dari sebuah keluarga yang serba kekurangan, namun dia muncul menjadi seorang sufi wanita terkenal yang selalu diperkatakan keperibadiannya oleh golongan pengikut ahli tasawuf ini.


Cerita beliau boleh dibaca di link ini.


shaiqin aisyah
22 Dzulhijjah 1431 10.30pm
[menanti keputusan tidak lama lagi insyaallah]

27 November, 2010

Sisi baik seorang insan.


Sisi baik seorang insan bukanlah terletak pada paras rupanya yang kacak mahupun cantik. Nilai utamanya adalah terletak pada amal perbuatan yang dilakukan yang menjurus kepada kebaikan. Jika baik perbuatan yang dilakukan maka baik jugalah pandangan kita kepadanya dan begitulah sebaliknya.


Perbetulkan niat seiring perbuatan.

Pada hal pertama dan utama yang dilihat oleh Allah swt adalah sebaik-baik niat hambanya. Niat dapatlah difahami sebagai sejauh mana keikhlasan yang dilakukan,kerana sesuatu kebaikan yang dilakukan disaluti niat yang buruk bukanlah dikira sebagai niat. Melakukan sesuatu perkara yang tidak mengharapkan apa-apa balasan selain daripada balasan dan kurniaan daripada Allah swt.

Seseorang yang ikhlas dalam setiap tindak tanduknya tidak akan melaksanakan sesuatu kerja yang diamanahkan itu hanya seperti melepaskan batuk di tangga. Amanah yang dipertanggungjawabkan itu perlu dilakukan dengan sempurna dan memuaskan. Bekerja dengan niat yang ikhlas bukan ganjaran pastinya mendapat hasil yang terbaik dan penuh kepuasan di hati.

Di antara dua: Sabar dan Mengeluh.

DIA yang maha agung tidak akan menurunkan sesuatu ujian jika ia tidak mampu dipikul oleh hambanya. Ujian yang hadir dilihat untuk mengukur sejauh mana keimana kita kepadaNya. Seluruh ajarannya dikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai umat yang mengetahu maksud “hamba” itu sendiri. Usah mengeluh dan semua ujian yang menimpa adalah menguji kesabaran kita sebagai hamba yang bersyukur akan segala sesuatu.


“patutkah manusia menyangka mereka akan dibiarkan berkata “kami beriman, sedangkan mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)”? surah al-Ankabut:21.

Mengeluh adalah kata lawan bagi sabar. Hal ini tidak patut ada pada setiap insan. Kecewa dan putus asa adalah sifat yang tidak disukai oleh Allah swt. Sedangkan Allah swt. bersabda
“Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.” Surah al-Insyirah :6

Tanpa masalah dan ujian yang mendatang tidak akan mengingatkan kita sebagai hambanya. Malah, hal-hal ini juga tidak akan wujud kematangan. Belajarlah dari kesilapan dan kesalahan yang berlaku membolehkan kita memperbaiki diri dan menjadi insan yang lebih menghargai siapa kita sebagai hambaNya.

Kerana pengalaman adalah guru yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang timbul.


20 Dzulhijjah 1431
12.30pm
[masih di sini, kembara di hujung doa]

kembara di hujung doa..



Ku susuri jalan berbagi makna menanti hasilnya .

"Ya Allah, jika ia terbaik untuk Agamaku, Keluargaku dan Diriku, permudahkanlah segala urusanku. Moga ia benar dalam rasa, fikir dan kata. Sungguh batasan pengetahuanku terhad berbandingMu yang maha mengetahui segala sesuatu."


shaiqin aisyah
20 Dzulhijjah 1431
[kembara di hujung doa]


20 November, 2010

Tablet Hati I


Alhamdulillah masih meneruskan hari-hari dengan penuh kesyukuran.Moga rasa ini tetap tersemat indah dalam diri kita. Mari saya kongsikan beberapa kata-kata agung untuk tatapan dan vitamin hati buat kita semua.

KENAPA AKU DIUJI?

Surah Al-Ankabut ayat 2-3

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"

"Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. "

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

Surah Al-Baqarah ayat 216
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. "

KENAPA SEBERAT INI UJIAN YANG KU TERIMA?

Surah Al-Baqarah ayat 286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Surah Al-Ankabut :1
“Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?”

RASA KECEWA DALAM DIRI?

Surah Al-Imran ayat 139
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. "

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surah Al-Imran ayat 200
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung."
Surah Al-Baqarah ayat 45
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',"
deviantart.com

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?

Surah At-Taubah ayat 111
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka."

AKU LEMAH AKU TIDAK MAMPU BERTAHAN LAGI

Surah Yusuf ayat 87
"Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
Surah An-Nisaa' ayat 86
"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Al-Imran : 139
"Dan janganlah kamu berasa lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang yang beriman"

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

Surah At-taubah ayat 129
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal "

FORMULANYA BERSYUKUR.

Surah An-Naml 27: 40
"Ini adalah sebagian anugerah Tuhan-Ku, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur "
Surah Ibrahim :7
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu"



shaiqin aisyah
13 Dzulhijjah 10.30am
[langit mendung cuaca suram]


17 November, 2010

Pengorbanan dengan mata hati.


Maha suci Allah sekalian alam yang masih memberikan aku pinjaman nyawa. Aku bisa lagi menulis di sini. Syukur aku masih boleh bertahan dengan setiap dugaan yang kau berikan padamu. Aku tetap yakin setiap yang datang adalah yang terbaik untukku. Mengingatkan aku,aku hambamu.

Alhamdulillah masih sempat merasakan kenikmatan aidiladha pada tahun ini. Titipan sejarah pengorbanan yang perlu kita hayati dan jadikan pedoman untuk diri kita. Belajar untuk menghargai setiap apa yang kita ada. Berkorban pada sesuatu yang perlu dan perintah yang perlu kita laksanakan. Jika terkadang ada dua perkara yang datang serentak adakalanya kita perlu memutuskan untuk memilih antara satunya. Berkorban padahal keburukan untuk menjadi lebih dan berkorban pada perkara yang dirasakan bagus namun percaya ada kemanisannya menanti.

Memaknakan Hari Raya Aidiladha. Mencari erti dengan mata hati. Mencari erti dengan sabar dan solat. Mencari erti dengan penuh rendah diri. Menjadi muslim sejati.


Salam Aidiladha buat kalian saudara seagama ku.




Tahun ini raya pertama yang tidak beraya dengan mak dan abah. Berilah kesihatan dan lindungan rahmatMu untuk mereka ya rabbi.

shaiqin aisyah
1.42am
[sedang belajar meneruskan hidup]

salam wbt~

08 November, 2010

piece of dream..




my place where I can close my eyes and feel alive
It's so real my dream came true

walking up to a day better each time
even if only a small piece

dream of running around in flowers
dream of life being all fun and plays

dream of laughing in mothers arms
dream of making my parents happy


I know pieces of my dream will be complete
A date with a dream

and I'm walking on the dream..


-shaiqin aisyah-
12.3o am


06 November, 2010

Poem: "Thankful"


Be thankful that you don't already have everything you desire,
If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something
For it gives you the opportunity to learn.

Be thankful for the difficult times.
During those times you grow.
Be thankful for your limitations
Because they give you opportunities for improvement.

Be thankful for each new challenge
Because it will build your strength and character.
Be thankful for your mistakes
They will teach you valuable lessons.

Be thankful when you are tired
Because it means you have made a difference.
It is easy to be thankfull for the good things.

A life of rich fulfilment comes to those who are also
thankful for the setbacks.

Ourself can turn a negative into a positive.
Find a way to be thankfull for your troubles and they
can become your blessings. [source]

feainne.deviantart.com


I asked for Courage
And God gave me Danger to overcome.
I asked for Love.
And God gave me Troubled people to help.
I asked for Favours.
And God gave me Opportunities.
I received nothing I wanted
I received everything I needed
My Prayer has been answered..

Thank you..

shaiqin aisyah
1.10 am

04 November, 2010

Saya juga seperti kalian..


Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menulis. Ada yang mengatakan bahawa gaya penulisan boleh mencerminkan diri seseorang. Pada saya ia adalah benar dan ia bergantung kepada persepsi seseorang andai penulis itu jujur dengan apa yang ditulisnya. Siapa sahaja antara kita boleh menulis. Mungkin hanya sekadar bermonolog? sekadar mengkhabarkan apa yang melanda diri? atau melepaskan emosi dan berkongsi fikrah.Ianya bergantung kepada penulis yang ingin menulis.

Apa yang pasti semuanya berbalik kepada niat kita. Hatta yang berkarya itu perlu lurus niatnya, jangan riak, jujur dan harus telus. Saya mempersembahkan setiap bait-bait penulisan sekadar ingin berkongsi. Moga-moganya setiap apa yang di sampaikan bermamfaat buat semua dan agar kelak di akhiratku terpelihara dari apa yang disampaikan dari karyaku. Malah, saya hanya manusia biasa. Dan manusia biasa yang teruji di hati dan saya sedang menyelam dalam tarbiyahNya.


As-Syahid Syed Qutb berpesan

"Telunjuk yang bersyahadah setiap kali bersolat bahawa Tiada Ilah yang disembah dengan sesungguhnya melainkan Allah dan Muhamad Rasulullah, tidak akan aku menulis satu perkataan yang hina. Jika aku dipenjara kerana benar aku redha. Jika aku dipenjara secara batil, aku tidak akan menuntut rahmat daripada kebatilan"

As-Syahid Hasan Al-Bana
"I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free man who is aware of the purpose of his existence and who proclaims: “Truly, my prayer and my sacrifice, my living and my dying are all for Allah, the Lord of the worlds; no partner has He. This, am I commanded and I am of those who submit to His Will.” This is who I am.WHO ARE YOU??"

Tegur saya jika ada khilafnya.Kerna saya juga seperti kalian di luar sana :)

life is wonderful .^_^.


03 November, 2010

Poem: “Pray”

by ~pandepandu/deviantart.com

I knelt to pray but not for long,
I had too much to do.
I had to hurry and get to work For bills would soon be due.
So I knelt and said a hurried prayer,
And jumped up off my knees.
My Muslim duty was now done
My soul could rest at ease.
All day long I had no time
To spread a word of cheer.
No time to speak of Allah to friends,
They’d laugh at me I’d fear.
No time, no time, too much to do,
That was my constant cry,
No time to give to souls in need
But at last the time, the time to die.
I went before the Lord,
I came,
I stood with downcast eyes
For in his hands God held a book;
It was the book of life.
God looked into his book and said
Your name I cannot find.
I once was going to write it down…
But never found the time.


I just want to share this beautiful poem by Fatma Muslima I found on the web. It is thought provoking and should be a good reflection for us.


Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah

Syair 1
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada sesuatu pun yang menggangguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kau Terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau Tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu ku lakukan
Selama Kau Beri aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu,
Andai Kau Usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu

Syair 2
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Syair 3
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku

Syair 4
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki

Syair 5
Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu

Syair 6
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau

Syair 7
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu

Syair 8
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”

Syair 9
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika aku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia


"Ya Tuhanku! Tenggelamkanlah aku di dalam kecintaan-Mu supaya tiada suatupun yang dapat memalingkan aku daripada-Mu."

Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah

Tokoh Sufi, Rabiah Al-Adawiyah lahir dari sebuah keluarga yang serba kekurangan, namun dia muncul menjadi seorang sufi wanita terkenal yang selalu diperkatakan keperibadiannya oleh golongan pengikut ahli tasawuf ini.


Cerita beliau boleh dibaca di link ini.


shaiqin aisyah
22 Dzulhijjah 1431 10.30pm
[menanti keputusan tidak lama lagi insyaallah]

Sisi baik seorang insan.


Sisi baik seorang insan bukanlah terletak pada paras rupanya yang kacak mahupun cantik. Nilai utamanya adalah terletak pada amal perbuatan yang dilakukan yang menjurus kepada kebaikan. Jika baik perbuatan yang dilakukan maka baik jugalah pandangan kita kepadanya dan begitulah sebaliknya.


Perbetulkan niat seiring perbuatan.

Pada hal pertama dan utama yang dilihat oleh Allah swt adalah sebaik-baik niat hambanya. Niat dapatlah difahami sebagai sejauh mana keikhlasan yang dilakukan,kerana sesuatu kebaikan yang dilakukan disaluti niat yang buruk bukanlah dikira sebagai niat. Melakukan sesuatu perkara yang tidak mengharapkan apa-apa balasan selain daripada balasan dan kurniaan daripada Allah swt.

Seseorang yang ikhlas dalam setiap tindak tanduknya tidak akan melaksanakan sesuatu kerja yang diamanahkan itu hanya seperti melepaskan batuk di tangga. Amanah yang dipertanggungjawabkan itu perlu dilakukan dengan sempurna dan memuaskan. Bekerja dengan niat yang ikhlas bukan ganjaran pastinya mendapat hasil yang terbaik dan penuh kepuasan di hati.

Di antara dua: Sabar dan Mengeluh.

DIA yang maha agung tidak akan menurunkan sesuatu ujian jika ia tidak mampu dipikul oleh hambanya. Ujian yang hadir dilihat untuk mengukur sejauh mana keimana kita kepadaNya. Seluruh ajarannya dikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai umat yang mengetahu maksud “hamba” itu sendiri. Usah mengeluh dan semua ujian yang menimpa adalah menguji kesabaran kita sebagai hamba yang bersyukur akan segala sesuatu.


“patutkah manusia menyangka mereka akan dibiarkan berkata “kami beriman, sedangkan mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)”? surah al-Ankabut:21.

Mengeluh adalah kata lawan bagi sabar. Hal ini tidak patut ada pada setiap insan. Kecewa dan putus asa adalah sifat yang tidak disukai oleh Allah swt. Sedangkan Allah swt. bersabda
“Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.” Surah al-Insyirah :6

Tanpa masalah dan ujian yang mendatang tidak akan mengingatkan kita sebagai hambanya. Malah, hal-hal ini juga tidak akan wujud kematangan. Belajarlah dari kesilapan dan kesalahan yang berlaku membolehkan kita memperbaiki diri dan menjadi insan yang lebih menghargai siapa kita sebagai hambaNya.

Kerana pengalaman adalah guru yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang timbul.


20 Dzulhijjah 1431
12.30pm
[masih di sini, kembara di hujung doa]

kembara di hujung doa..



Ku susuri jalan berbagi makna menanti hasilnya .

"Ya Allah, jika ia terbaik untuk Agamaku, Keluargaku dan Diriku, permudahkanlah segala urusanku. Moga ia benar dalam rasa, fikir dan kata. Sungguh batasan pengetahuanku terhad berbandingMu yang maha mengetahui segala sesuatu."


shaiqin aisyah
20 Dzulhijjah 1431
[kembara di hujung doa]


Tablet Hati I


Alhamdulillah masih meneruskan hari-hari dengan penuh kesyukuran.Moga rasa ini tetap tersemat indah dalam diri kita. Mari saya kongsikan beberapa kata-kata agung untuk tatapan dan vitamin hati buat kita semua.

KENAPA AKU DIUJI?

Surah Al-Ankabut ayat 2-3

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"

"Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. "

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?

Surah Al-Baqarah ayat 216
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. "

KENAPA SEBERAT INI UJIAN YANG KU TERIMA?

Surah Al-Baqarah ayat 286
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
Surah Al-Ankabut :1
“Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “kami telah beriman”, dan mereka tidak diuji?”

RASA KECEWA DALAM DIRI?

Surah Al-Imran ayat 139
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. "

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

Surah Al-Imran ayat 200
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung."
Surah Al-Baqarah ayat 45
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',"
deviantart.com

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?

Surah At-Taubah ayat 111
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka."

AKU LEMAH AKU TIDAK MAMPU BERTAHAN LAGI

Surah Yusuf ayat 87
"Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
Surah An-Nisaa' ayat 86
"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Al-Imran : 139
"Dan janganlah kamu berasa lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang yang beriman"

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

Surah At-taubah ayat 129
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal "

FORMULANYA BERSYUKUR.

Surah An-Naml 27: 40
"Ini adalah sebagian anugerah Tuhan-Ku, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur "
Surah Ibrahim :7
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu"



shaiqin aisyah
13 Dzulhijjah 10.30am
[langit mendung cuaca suram]


Pengorbanan dengan mata hati.


Maha suci Allah sekalian alam yang masih memberikan aku pinjaman nyawa. Aku bisa lagi menulis di sini. Syukur aku masih boleh bertahan dengan setiap dugaan yang kau berikan padamu. Aku tetap yakin setiap yang datang adalah yang terbaik untukku. Mengingatkan aku,aku hambamu.

Alhamdulillah masih sempat merasakan kenikmatan aidiladha pada tahun ini. Titipan sejarah pengorbanan yang perlu kita hayati dan jadikan pedoman untuk diri kita. Belajar untuk menghargai setiap apa yang kita ada. Berkorban pada sesuatu yang perlu dan perintah yang perlu kita laksanakan. Jika terkadang ada dua perkara yang datang serentak adakalanya kita perlu memutuskan untuk memilih antara satunya. Berkorban padahal keburukan untuk menjadi lebih dan berkorban pada perkara yang dirasakan bagus namun percaya ada kemanisannya menanti.

Memaknakan Hari Raya Aidiladha. Mencari erti dengan mata hati. Mencari erti dengan sabar dan solat. Mencari erti dengan penuh rendah diri. Menjadi muslim sejati.


Salam Aidiladha buat kalian saudara seagama ku.




Tahun ini raya pertama yang tidak beraya dengan mak dan abah. Berilah kesihatan dan lindungan rahmatMu untuk mereka ya rabbi.

shaiqin aisyah
1.42am
[sedang belajar meneruskan hidup]

salam wbt~

piece of dream..




my place where I can close my eyes and feel alive
It's so real my dream came true

walking up to a day better each time
even if only a small piece

dream of running around in flowers
dream of life being all fun and plays

dream of laughing in mothers arms
dream of making my parents happy


I know pieces of my dream will be complete
A date with a dream

and I'm walking on the dream..


-shaiqin aisyah-
12.3o am


Poem: "Thankful"


Be thankful that you don't already have everything you desire,
If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something
For it gives you the opportunity to learn.

Be thankful for the difficult times.
During those times you grow.
Be thankful for your limitations
Because they give you opportunities for improvement.

Be thankful for each new challenge
Because it will build your strength and character.
Be thankful for your mistakes
They will teach you valuable lessons.

Be thankful when you are tired
Because it means you have made a difference.
It is easy to be thankfull for the good things.

A life of rich fulfilment comes to those who are also
thankful for the setbacks.

Ourself can turn a negative into a positive.
Find a way to be thankfull for your troubles and they
can become your blessings. [source]

feainne.deviantart.com


I asked for Courage
And God gave me Danger to overcome.
I asked for Love.
And God gave me Troubled people to help.
I asked for Favours.
And God gave me Opportunities.
I received nothing I wanted
I received everything I needed
My Prayer has been answered..

Thank you..

shaiqin aisyah
1.10 am

Saya juga seperti kalian..


Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menulis. Ada yang mengatakan bahawa gaya penulisan boleh mencerminkan diri seseorang. Pada saya ia adalah benar dan ia bergantung kepada persepsi seseorang andai penulis itu jujur dengan apa yang ditulisnya. Siapa sahaja antara kita boleh menulis. Mungkin hanya sekadar bermonolog? sekadar mengkhabarkan apa yang melanda diri? atau melepaskan emosi dan berkongsi fikrah.Ianya bergantung kepada penulis yang ingin menulis.

Apa yang pasti semuanya berbalik kepada niat kita. Hatta yang berkarya itu perlu lurus niatnya, jangan riak, jujur dan harus telus. Saya mempersembahkan setiap bait-bait penulisan sekadar ingin berkongsi. Moga-moganya setiap apa yang di sampaikan bermamfaat buat semua dan agar kelak di akhiratku terpelihara dari apa yang disampaikan dari karyaku. Malah, saya hanya manusia biasa. Dan manusia biasa yang teruji di hati dan saya sedang menyelam dalam tarbiyahNya.


As-Syahid Syed Qutb berpesan

"Telunjuk yang bersyahadah setiap kali bersolat bahawa Tiada Ilah yang disembah dengan sesungguhnya melainkan Allah dan Muhamad Rasulullah, tidak akan aku menulis satu perkataan yang hina. Jika aku dipenjara kerana benar aku redha. Jika aku dipenjara secara batil, aku tidak akan menuntut rahmat daripada kebatilan"

As-Syahid Hasan Al-Bana
"I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free man who is aware of the purpose of his existence and who proclaims: “Truly, my prayer and my sacrifice, my living and my dying are all for Allah, the Lord of the worlds; no partner has He. This, am I commanded and I am of those who submit to His Will.” This is who I am.WHO ARE YOU??"

Tegur saya jika ada khilafnya.Kerna saya juga seperti kalian di luar sana :)

life is wonderful .^_^.


Poem: “Pray”

by ~pandepandu/deviantart.com

I knelt to pray but not for long,
I had too much to do.
I had to hurry and get to work For bills would soon be due.
So I knelt and said a hurried prayer,
And jumped up off my knees.
My Muslim duty was now done
My soul could rest at ease.
All day long I had no time
To spread a word of cheer.
No time to speak of Allah to friends,
They’d laugh at me I’d fear.
No time, no time, too much to do,
That was my constant cry,
No time to give to souls in need
But at last the time, the time to die.
I went before the Lord,
I came,
I stood with downcast eyes
For in his hands God held a book;
It was the book of life.
God looked into his book and said
Your name I cannot find.
I once was going to write it down…
But never found the time.


I just want to share this beautiful poem by Fatma Muslima I found on the web. It is thought provoking and should be a good reflection for us.