05 February, 2011

Perempuan itu..


Akulah perempuan itu
Berselimutkan harapan suci putih
lalu membalut dinginnnya alunan angin
mengimbas sosok tubuh

Akulah perempuan itu
Membuka kedua tangannya
memeluk sosok aku dengan huluran
ke atas sana

Akulah perempuan itu
Perempuan yang sedar
Lalu menunjukkan peranannya ke langit
mendung yang sebentar lagi hujan

Akulah perempuan itu
Perempuan yang berkiaskan sekeping hati
seindah hamparan karang di lautan
sedalam lebaran nyawa di sana

Akulah perempuan itu
Perempuan yang selalu membasuh
lalu utuhnya pengharapan masa lalu
mengikuti denting warna cinta seutuhnya

Akulah perempuan itu sedetik langkah
Kiasan kuat dan berharga
Hamparan debu sedingin angin
Bagi makhluk yang punya nama..

www.deviantart.com

shaiqin aisyah
12.05am_ 2 Rabi'ul Awal 1432 Hijrah
[rindu rasa dalam redhaMu,membentuk hati seikhlas diri..]




Perempuan itu..


Akulah perempuan itu
Berselimutkan harapan suci putih
lalu membalut dinginnnya alunan angin
mengimbas sosok tubuh

Akulah perempuan itu
Membuka kedua tangannya
memeluk sosok aku dengan huluran
ke atas sana

Akulah perempuan itu
Perempuan yang sedar
Lalu menunjukkan peranannya ke langit
mendung yang sebentar lagi hujan

Akulah perempuan itu
Perempuan yang berkiaskan sekeping hati
seindah hamparan karang di lautan
sedalam lebaran nyawa di sana

Akulah perempuan itu
Perempuan yang selalu membasuh
lalu utuhnya pengharapan masa lalu
mengikuti denting warna cinta seutuhnya

Akulah perempuan itu sedetik langkah
Kiasan kuat dan berharga
Hamparan debu sedingin angin
Bagi makhluk yang punya nama..

www.deviantart.com

shaiqin aisyah
12.05am_ 2 Rabi'ul Awal 1432 Hijrah
[rindu rasa dalam redhaMu,membentuk hati seikhlas diri..]